Sayangnya, jumlah gaji yang diterima oleh Nishino tidak sebanding dengan prestasinya bersama timnas U-23 dan timnas Thailand.
Nishino hanya mampu membawa timnas Thailand menempati peringkat ketiga di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan membuat timnas U-23 Thailand tereliminasi dari fase grup di SEA Games 2019.
Timnas U-23 Thailand juga hanya mampu mencapai babak perempat final di Piala AFC U-23 2020.
Nasib berbeda dialami oleh pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, dan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Baca Juga: Garuda Select Dipulangkan, Bek Diklat Persib Sedih Gagal Berlaga Lawan Man City dan Arsenal
Kedua pelatih asal Korea Selatan itu tidak mengalami pemotongan gaji seperti apa yang dialami oleh Akira Nishino di Thailand.
Bahkan, untuk Park Hang-seo, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) telah memastikan tidak akan memotong gaji pelatih 62 tahun itu.
Sedangkan untuk Shin Tae-yong, PSSI belum mengeluarkan rilis apapun terkait wacana pemotongan gajinya yang digadang-gadang sama besarnya dengan Luis Milla.
"Timnas Vietnam memang belum memiliki agenda dalam waktu dekat tetapi masih banyak hal yang harus dikerjakan," ucap Sekretaris Jenderal VFF, Le Hoai Anh.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | bongda.com.vn |
Komentar