Komentator UFC, Joe Rogan, sampai mendeskripsikan ide menghadirkan Nurmagomedov dan Ferguson dalam duel yang sama dengan kata "terkutuk"
Poster pertandingan Nurmagomedov dan Ferguson muncul pertama kali saat event Ultimate Fighter 22 Finale pada Desember 2015.
Pertarungan itu batal karena Nurmagomedov mengalami patah tulang rusuk saat berlatih.
Saat Nurmagomedov pulih dan gagasan duelnya kontra Ferguson dihidupkan kembali pada April 2016, giliran El Cucuy—julukan Ferguson—yang mundur karena masalah paru-paru.
Baca Juga: Osvaldo, Lelucon Valentino Rossi yang Sukses Bikin Wartawan Rela Datang Jauh-jauh untuk Ditipu
Tak menyerah, untuk ketiga kalinya UFC merancang pertarungan Nurmagomedov vs Ferguson, kali ini untuk gelar juara interim kelas ringan, dan hasilnya gagal.
Persiapan tampak berjalan lancar sebelum Nurmagomedov dilarikan ke rumah sakit pada hari timbang badan (weight-in) akibat program dietnya.
Petaka Nurmagomedov tersebut menjadi bahan lelucon "tiramisu" yang terus dilontarkan Ferguson.
Sebagai informasi, Nurmagomedov sempat dirumorkan memakan tiramisu (kue keju khas Italia) sebelum sesi timbang badan.
Baca Juga: Ini Antisipasi Indonesia Saat Hadapi Tahun Olahraga Tersibuk pada 2021
Ferguson kemudian mendapat gilirannya. Saat pertarungan dengan Nurmagomedov direncanakan kembali pada April 2018, Ferguson mundur karena masalah 'sepele'.
Dilansir BolaSport.com dari GiveMeSport, Ferguson mundur karena mengalami cedera lutut akibat tersandung (ya, tersandung) kabel tv setelah jumpa pers pra-pertandingan.
Lucunya, kabar pembatalan pertandingan kala itu sempat diragukan karena diumumkan pada tanggal 1 April, atau bertepatan dengan tradisi April Mop.
Apakah tren kutukan duel Nurmagomedov vs Ferguson akan berlanjut pada tahun ini? Semoga saja UFC bisa menemukan solusi terbaik.
Baca Juga: Efek Virus Corona, Eks Bos F1 Sarankan Musim Balap 2020 Dihapus
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar