Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Diundur 1 Tahun, PBSI Masih Tunggu Kepastian Proses Kualifikasi dari BWF

By Delia Mustikasari - Selasa, 31 Maret 2020 | 14:59 WIB
Wakil Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto, berpose seusai acara wawancara dengan media jelang BCA Indone
Wakil Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto, berpose seusai acara wawancara dengan media jelang BCA Indone

BOLASPORT.COM - Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah resmi mengumumkan waktu penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 menjadi tanggal 23 Juli - 8 Agustus 2021.

Tanggal tersebut berjarak satu tahun dari rencana awal yaitu 24 Juli - 9 Agustus 2020.

Perubahan akibat dampak wabah Covid-19 ini tentunya membuat PP PBSI punya banyak PR, tak hanya menyusun ulang program latihan dan persiapan atlet menuju Olimpiade.

Rencana dan kuota pengiriman pemain ke turnamen maupun penentuan jadwal turnamen internasional dan nasional menjadi program yang dipikirkan PP PBSI.

Mundurnya sejumlah turnamen tak menutup kemungkinan bahwa jadwal pertandingan akan menjadi sangat padat setelah pertengahan tahun 2020.

"Pasti akan ada penyesuaian, dengan situasi seperti ini, kami akan menentukan mana yang menjadi skala prioritas," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Hingga saat ini, PP PBSI masih menunggu pengumuman resmi dari BWF (Badminton World Federation) mengenai kepastian proses kualifikasi Olimpiade, sistem ranking race to Tokyo.

Baca Juga: Pebulu Tangkis Malaysia Pasrah Tak Bisa Latihan Sementara Waktu

Pengaturan ulang jadwal turnamen yang ditunda ini termasuk turnamen-turnamen internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia seperti Indonesia Open 2020 BWF World Tour Super 1000, Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 100 dan sebagainya.

"Semua tergantung dari masa darurat Covid-19, PP PBSI baru bisa memutuskan setelah kondisi darurat telah selesai," kata Budiharto.

"Untuk menyusun jadwal turnamen baik yang internasional maupun nasional, kami harus menunggu konfirmasi jadwal turnamen internasional dari BWF.  Jadwal turnamen nasional juga harus diatur dan disesuaikan dengan turnamen internasional yang diselenggarakan di Indonesia."

PP PBSI mencoba untuk menyikapi penundaan olimpiade secara positif. Dalam rentang waktu yang ada, para pemain dapat memoles performa mereka dan mengevaluasi segala kekurangan yang ada.

"Ini force majeur yang tidak bisa dihindari, jadi tidak ada untung dan rugi. Positifnya, kami bisa mempersiapkan diri lebih baik menuju Olimpiade tahun depan," ujar Budiharto.

Baca Juga: Viktor Axelsen Didenda BWF Usai Juarai All England Open 2020

"Misalnya, kalau dilihat dari hasil terakhir di All England 2020, pemain andalan ganda putra masih ada kesulitan, dan kami sebetulnya berharap banyak dari sektor tunggal putra. Namun, kedua sektor ini masih belum bisa memenuhi harapan," aku Budiharto.

Pada All England Open 2020, ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, berhasil merebut gelar juara.

Dalam perjalanan menuju gelar bergengsi tersebut, Endo/Watanabe menyingkirkan juara bertahan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada perempat final, serta pasangan ranking satu dunia pada partai final yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Adapun dua tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, terhenti pada babak awal turnamen level Super 1000 tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia.org
REKOMENDASI HARI INI

Si Anak Hilang Comeback ke Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136