Padahal, sebelumnya, Ribalta sudah dua kali mencium kanvas yakni pada ronde kedua dan kedelapan.
Wasit yang memimpin laga Tyson vs Ribalta pada akhirnya memutuskan untuk menghentikan pertarungan pada ronde ke-10 alias ronde terakhir.
"Saya memukul Jose Ribalta dengan semua daya yang saya punya," kata Tyson, dilansir BolaSport.com dari The Sun.
"Dia juga mengerahkan semua upayanya untuk bisa bangkit lagi dan lagi," tutur pria berusia 53 tahun tersebut.
Baca Juga: Jonatan Christie Sudah Berpikir Hendry Saputra Negatif Covid-19
Dalam kesempatan itu, Tyson juga memuji kemampuan clinch yang dimiliki oleh Jose Ribalta.
Clinch adalah gerakan untuk mendekati atau memeluk lawan.
Gerakan tersebut berguna untuk mengurangi jarak sehingga lawan tidak mempunyai ruang yang cukup untuk melontarkan pukulan.
"Jose Ribalta berdiri di depan saya, dia sangat kuat terutama dengan clinch yang dia miliki," tutur Tyson.
Tiga bulan setelah mengalahkan Jose Ribalta atau tepatnya pada November 1986, Mike Tyson berhasil menjadi pemegang sabuk kelas berat termuda.
Gelar itu dia dapatkan usai menumbangkan Trevor Berbick saat laga baru memasuki ronde kedua.
Baca Juga: Bak Ajak Bicara Motornya, Inilah Makna Ritual Unik Valentino Rossi Sebelum Balapan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | The Sun |
Komentar