"Serbia telah memberlakukan lockdown dan jam malam."
"Orang tidak dapat keluar rumah dari jam 5 pagi hingga 8 malam,” kata Aleksandar Rakic sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Liga Indonesia.
Serbia pun dengan ketat menerapkan bahwa siapa yang melanggar larangan dari pemerintah bakal dihukum dengan ancaman penjara selama tiga tahun.
“Ancaman tiga tahun penjara apabila tidak menaati aturan tersebut. Mall, restoran, transportasi publik dan bandara tutup tidak ada yang beroperasi. Hanya rumah sakit, apotek dan beberapa supermarket yang buka," ujar Rakic.
Baca Juga: Pasangan-pasangan Emas Klub yang Tampil Memukau di Shopee Liga 1 2020
Berada jauh dari istri dan anak tentu membuat Rakic merasa khawatir.
Namun dengan hal itu pun ia terus memastikan agar keluarganya tetap baik-baik saja.
Pemain berusia 33 tahun itu pun memastikan bahwa anak dan istrinya melakukan aktivitas 95 persen berada di rumah.
“Anak saya masih balita. Dia bersama istri berdiam di apartemen di Serbia. 95 persen aktivitas mereka hanya di apartemen,” ucapnya.
“Keluar hanya untuk membeli makanan saja," tutur Rakic.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | liga -indonesia.id |
Komentar