Program tersebut diharapkan bisa mengatrol kondisi para pemain, baik dari segi fisik maupun psikologis.
Baca Juga: Komentator Bulu Tangkis Dunia Sebut Lee Chong Wei Muncul pada Era yang 'Salah'
Terlebih, program menuju Olimpiade yang dia canangkan sebelumnya seharusnya mencapai puncak pada bulan Juli mendatang.
Akan tetapi, dengan adanya pandemi Covid-19, Herry pun wajib menyesuaikan lagi rancangan program latihannya tersebut.
"Akan ada susunan program baru, khususnya untuk Ahsan/Hendra yang sudah senior. Semakin bertambah usia kan stamina semakin menurun, ini yang harus dijaga," ucap Herry.
"Program khusus ada, tetapi sekarang belum bisa dibicarakan karena masih terkendala libur akibat pandemi virus Corona."
Baca Juga: Dorna Sport Bantu Bayar Gaji Staf Tim Balap MotoGP Selama 3 Bulan
"Memang sudah disiapkan untuk peak-nya pada bulan Juli nanti, tetapi keadaannya seperti ini. Saya rasa (keputusan Olimpiade ditunda) kan demi kebaikan bersama," kata dia menambahkan.
Selain membuat program khusus yang baru, waktu setahun ke depan juga akan dimanfaatkan Herry untuk mengevaluasi penampilan tim ganda putra.
Terutama setelah Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra sama-sama menelan kekalahan dari pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar