"BWF sangat menyadari sepenuhnya, bahwa kami harus kembali mempertimbangkan jadwal Kejuaraan Dunia 2021," tulis BWF dalam pernyataan resmi.
"Normalnya ajang tersebut dihelat pada Agustus 2021, tapi kini akan dilakukan diskusi lebih lanjut dengan Spanyol sebagai pihak tuan rumah.
Sementara itu, Sekretaris BAM, Datuk Kenny Goh, berpendapat bahwa tidak ideal apabila Kejuaraan Dunia digelar pada tahun yang sama dengan Olimpiade.
"Saya tidak yakin apa rencana BWF, tapi saya tidak melihat begitu banyak kompetisi besar dalam satu tahun," kata Goh dilansir BolaSport.com dari The Star.
Baca Juga: Momen Saat Samuel Eto'o Hampir Bangkrut karena Ditipu Agennya
"Jika BWF masih ingin memiliki Kejuaraan Dunia, itu berarti akan ada tiga turnamen besar tahun depan—Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan Piala Sudirman," sambungnya.
Goh juga mengingatkan terdapat turnamen penutup tahun, BWF World Tour Final, sehingga menambah perhelatan akbar tahun depan menjadi empat.
Goh menyarankan akan lebih mudah untuk membatalkan Kejuaraan Dunia yang digelar setahun sekali.
"Saya yakin Jepang akan ingin menjadikan Olimpiade yang sangat berkesan mengingat apa yang terjadi tahun ini," tambah Goh.
"Pada akhirnya, itu sepenuhnya keputusan BWF," ujarnya.
Baca Juga: Soal Pemotongan Gaji, Persija Belum Komunikasikan pada Pemain
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | The Star |
Komentar