"Saya pikir tak ada cara yang lain untuk menggambarkan hukuman yang dijatuhkan kepada Andrea Iannone," imbuhnya.
Lebih jauh lagi, pria berusia 71 tahun tersebut merasa bahwa sanksi 18 bulan itu bisa menghancurkan karier Iannone.
"Anda tidak seharusnya merusak karier seorang pembalap dengan cara semacam itu, karena ini tak dapat dipahami," tuturnya menjelaskan.
Carlo Pernat juga menyayangkan sikap FIM mengabaikan alasan Iannone yang tak sengaja memakan daging yang telah terkontaminasi zat tersebut.
"Saat ini ketika kami mengunjungi sebuah restoran di Sepang, kami harus meminta informasi apakah makanan tersebut terkontaminasi atau tidak," tutur Pernat mengakhiri.
Baca Juga: Khabib Dijamin Bakal Dihabisi Rekannya Sendiri seperti Tertusuk dari Belakang
Baca Juga: Ganda Putra Malaysia Berharap BWF Perpanjang Periode Kualifikasi Olimpiade 2020 Selama 1 Tahun
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | gpone |
Komentar