Lorenzo mengisi daya dengan menggunakan slipstream di lintasan lurus utama. Rossi di luar tikungan 3 sebelum beralih kembali ke dalam lintasan di tikungan 4 hanya untuk mengejar Lorenzo.
Dengan tidak ada jalan melalui tikungan 10, Rossi harus menyalip Lorenzo.
Rossi akhirnya bisa menyusul dengan keunggulan 0,095 detik atas Lorenzo dan berhak atas gelar Juara Dunia 2009. Sementara itu, Stoner di posisi ketiga.
7. GP Belanda 2013 - Assen
Menyusul tugasnya yang mengecewakan selama dua tahun di Ducati, Rossi kembali ke Yamaha untuk menemukan kembali kejayaannya pada kelas MotoGP.
Rossi tiba di Assen dengan hanya satu podium dari enam balapan pembuka yang sudah dilaluinya.
Dengan rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo, Rossi berpacu dengan tulang selangka yang patah.
Semua harapan ada di tangan Rossi yang berada di posisi keempat pada lap pertama, di belakang duo Repsol Honda Dani Pedrosa dan Marc Marquez, plus Stefan Bradl (LCR Honda).
Setelah menyalip Bradl, Rossi melewati Marquez setelah melihat Pedrosa menarik celah dalam memimpin balapan.
Rossi selanjutnya meraih kemenangan ke-80 di kelas utama dan keberhasilan kedelapan di Assen. Hasil ini mengakhiri kekeringan gelar juara balapan Rossi dalam 2,5 tahun.
8. GP Belanda 2018 - Assen
Dalam balapan 2015 yang dramatis dan kontroversial, terjadi di Sirkuit Assen dalam pertarungan Rossi melawan Marc Marquez.
Agak tidak lazim bagi Rossi selama tahap terakhir dari kariernya. Pembalap Italia itu mulai dari posisi terdepan dan bertahan memimpin balapan.
Aksi meletus dengan tujuh lap tersisa ketika Marquez melesat ke posisi terdepan saat melakukan pengereman di tikungan pertama.
Rossi menggunakan kesempatan itu untuk mengambil poin dari kekuatan dan kelemahan Marquez di Sirkuit Assen dengan tiga lap tersisa.
Rossi kembali ke posisi terdepan. Dia selanjutnya mengungguli pembalap Repsol Honda itu dan memastikan kemenangan ke-85 dalam kariernya di kelas premier.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar