“Pemain tetap harus memberikan video latihan untuk tetap di kontrol perkembangannya,” ucap mantan pelatih Pelita Jaya.
Pria yang akrab disapa RD itu mengatakan ada sedikit keuntungan karena saat ini Zulfiandi sudah pada tahap latihan dan tidak perlu terapi.
Baca Juga: Shin Tae-yong Sumbang APD ke Rumah Sakit Sebelum Tinggalkan Indonesia
Sehingga Zulfiandi sudah bisa latihan mandiri seperti pemain yang lain, hanya saja ia tetap dikontrol secara ekstra.
Program untuk latihan pun khusus dari tim terapi bukan program seperti Alberto Goncalves dan kawan-kawannya.
“Kebetulan yang cedera sudah dalam tahapan latihan beban dan advance kelatihan endurance sebagian, jadi memang theraphy sudah tidak,” ujar pelatih berusia 53 tahun tersebut.
“Namun untuk latihan pun hanya dengan latihan yang diberikan team medis kami,” tutur Rahmad Darmawan.
Tim berjulukan Sape Kerabb dikabarkan bakal kembali berkumpul dan melakukan latihan kembali tanggal 14 Maret 2020 nantinya.
Namun, itu pun belum bisa dipastikan karena masih akan melihat situasi dan kondisi.
Jika memungkinkan bakal segera digelar, tapi kalau belum kondusif pemain bakal kembali dilburkan dan akan mengikuti keputusan dari PSSI untuk menyesuaikan jadwal.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar