Baca Juga: Arsenal Coba Bidik Wonderkid Serbabisa Real Madrid Asal Spanyol
"Saya hanya berserah saja. Sekarang memang tidak bisa bekerja. Usaha lain pun terpaksa ditutup," ujarnya dikutip BolaSport.com dari Warta Kota.
"Bila klub membayar secara normal sedangkan kami tidak kerja di lapangan, maka klub bisa merugi," tambahnya.
Sementara pelatih kiper Persita, Mukti Ali Raja, juga menyatakan tidak bisa berbuat banyak karena hal ini sudah menjadi resiko dari tidak adanya kompetisi.
Ia pun menuturkan hal ini sangat berdampak besar bagi perekonomian keluarganya.
"Memang keputusan manejemen melakukan penyesuaian gaji sebesar 10% memberikan dampak sangat besar sekali kepada saya, apalagi saya hanya ini sumber pemasukannya." ungkap Mukti Ali.
Baca Juga: Kebahagiaan Robert Alberts Kepada Pemain Persib di Tengah Corona
"Tetapi saya tidak menyalahkan manajemen juga, karena kami tidak bekerja, pemain pun libur semua, klub berkurang pemasukan dan subsidi dari match atau sponsor juga subsidi PSSI yang di terhenti." tambahnya.
Berbeda dengan Redi Rumawan dan Mukti Ali Raja, legiun asing Persita, Eldar Hasanovis tidak ingin menanggapi banyak soal keputusan manajeman Persita.
"Maaf, saya tidak dapat mengatakan apapun untuk saat ini tentang itu."
"Tak seorang pun membicarakan ini dengan saya secara pribadi. Akan ada waktunya membicarakan hal itu, tapi tidak untuk saat ini," ucapnya.
Baca Juga: Klub Papan Tengah Liga Inggris Saingi Real Madrid untuk Tanda Tangan The Next Pogba
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | warta kota |
Komentar