BOLASPORT.COM - Manajer Aprilia, Fausto Gresini, menilai Marc Marquez masih menjadi favorit juara MotoGP 2020 karena musim balap tahun ini ditunda akibat pandemi virus Corona alias Covid-19.
Sejauh ini, MotoGP 2020 belum bisa memulai seri balap di manapun.
Hal itu disebabkan oleh penyebaran virus Corona yang nyaris merambah ke semua negara di dunia.
Alhasil, ada beberapa negara yang memberlakukan sistem lockdown alias penguncian diri.
Salah duanya adalah Spanyol dan Prancis.
Baca Juga: PBSI Izinkan Atlet Pelatnas Pulang, Rionny Mainaky Beri Catatan
Kedua negara di Benua Eropa tersebut sepakat memutuskan menunda seri balap yang semula direncanakan berlangsung pada Mei.
Terkait penundaan ajang balap itu, tentu ada yang diuntungkan dan dirugikan.
Dari segi keuntungan, Marc Marquez menjadi salah satu yang paling disebut mendapatkan hal tersebut.
Sebab, pembalap Repsol Honda tersebut masih belum sepenuhnya pulih dari cedera bahu.
Baca Juga: Anthony Joshua Ungkap Pemilik 'Bogem' Terkuat yang Pernah Melukainya
"Favorit untuk gelar tentu sulit dikatakan saat ini, tetapi pasti ada yang favorit kalau situasinya seperti ini. Dia adalah Marc Marquez," kata Gresini, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Marquez mendapat keuntungan dari penundaan ini untuk menyembuhkan fisiknya kembali. Jika kejuaraan dunia dimulai tepat waktu, hal itu akan menjadi malapetaka baginya," ucap dia lagi.
Argumen serupa juga dikatakan pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
Menurut Quartararo, penundaan penyelenggaraan MotoGP 2020 akan memberi keuntungan tersendiri bagi Marc Marquez.
Baca Juga: Eks Menteri Prancis: Tour de France Langgar HAM Jika Tak Dibatalkan
Apalagi, selama menjalani tes pramusim 2020, Marquez kerap mengeluhkan kondisi fisiknya.
Quartararo pun membandingkan kondisi Honda dan Yamaha saat ini.
"Saya berada di Spanyol di Lerida dan Marc ada di sana juga. Kami memiliki kesempatan untuk mengobrol sebenarnya. Baginya istirahat ini adalah sesuatu yang maksimal karena bahunya belum 100 persen dan Honda juga punya beberapa masalah," ucap pembalap Prancis itu.
"Namun, kami (Yamaha) sudah siap. Tes di Qatar positif, kami langsung kuat. Pada lap terakhir saya menjalani simulasi balapan dan saya berhasil menjaga ritme yang baik. Ketika kita memulai balapan lagi, saya berharap memulai dengan perasaan itu," kata Quartararo lagi.
Baca Juga: Penundaan Olimpiade Jadi Berkah Terselubung bagi 2 Pemain Malaysia
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar