Sementara itu, dengan berada di rumah terus dan tak pergi ke mana-mana, ternyata membuat Joko merasa sedikit stres.
Karena biasanya ketika mendapatkan hari libur, pelatih berusia 49 tahun itu menghabiskan liburannya di luar rumah.
"Saya di rumah saja karena tidak bisa keluar, saya ikuti anjuran pemerintah dulu," ujar Joko.
"Sekarang lebih stres karena tidak bisa kemana-mana, dan tidak bisa liburan, jadi harus di rumah terus," ucap Joko.
Akan tetapi meski merasakan bosan ketika di rumah, Joko tetap mengambil hikmahnya.
Baca Juga: Kebahagiaan Robert Alberts Kepada Pemain Persib di Tengah Corona
Ia menyebut dengan tetap berada di rumah maka waktunya untuk keluarga lebih bayak dari sebelumnya.
"Tapi ada positif juga, saya lebih banyak sama keluarga," pungkas Joko.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar