Bahkan, 20 klub Liga Inggris bisa mengalami total kerugian mencapai 750 juta pounds atau setara dengan 15 triliun rupiah hanya untuk hak siar televisi saja.
Pernyataan yang dirilis oleh Burnley ini menyusul pernyataan dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait penangguhan kompetisi hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: DUEL KLASIK, 5 April 2014 - Gol Terakhir Frank Lampard untuk Chelsea
Sementara itu, Burnley sendiri akan mengalami kerugian hingga 50 juta pounds atau setara dengan 1 triliun rupiah jika musim ini tidak berlanjut.
Jumlah itu tentu saja cukup besar bagi klub sekelas Burnley.
Bahkan sekali pun musim tetap dilanjutkan tanpa kehadiran penonton, The Clarets, julukan Burnley, tetap menderita kerugian 5 juta pounds atau setara dengan 100 miliar rupiah.
Terkait hal ini, Presiden Burnley, Mike Garlick, menyatakan bahwa seluruh pihak terlibat untuk menyelesaikan masalah ini.
"Pihak klub, penggemar, staf, dan pemerintah kota, kita semua terlibat dalam hal ini dengan tetap bersatu dan saling membantu dalam setiap solusi yang memungkinkan dalam masa sulit ini," ucap Garlick.
Baca Juga: Tak Dapat Mane dan Haaland, Zinedine Zidane Coba Bujuk Kapten Arsenal
"Kita semua harus melakukan bagian kita, seberapa pun kecilnya itu, bersama sebagai satu klub," tutur pemilik klub yang berkandang di Turf Moor itu.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Daily Mirror |
Komentar