Dalam kesempatan itu, Paolo Ciabatti kembali mengungkapkan kritiknya dengan menyebut bahwa Honda tak akan menjadi juara tanpa Marc Marquez sejak 2013.
Sejak promosi ke kelas tertinggi pada 2013, pembalap berusia 27 tahun itu baru satu kali menelan kegagalan meraih gelar juara dunia pada musim 2015 saja.
Ciabatti juga skeptis dengan pembelaan Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, bahwa pabrikan asal Tokyo tersebut telah melahirkan berbagai pembalap juara.
"Saya tahu bahwa Puig akan membawakan kisah Mick Doohan [legenda MotoGP]," imbuhnya.
"Tetapi kenyataannya adalah bahwa tanpa Marquez pada 2013 mereka tidak akan memenangkan kejuaraan, itu fakta," ucap Ciabatti lagi.
Ini bukanlah kali pertama pria asal Italia itu memberikan kritikan kepada Honda dan juga Marc Marquez.
Sebelumnya, Ciabatti juga pernah menyebut bahwa Honda terlalu memprioritaskan Marquez dalam pengembangan motor balapnya.
"Saya kira, Marquez telah dihujani emas oleh sebuah perusahaan yang mengembangkan motor untuknya tanpa memikirkan pembalap lain," kata Ciabatti.
Baca Juga: 10 Petinju Ini Punya Bogem Paling Kuat Berdasarkan Rasio Catatan KO
Baca Juga: Pebulu Tangkis India Harapkan Pandemi Corona Mereda dalam 1,5 Bulan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport-Total |
Komentar