Saat itu, Robert diberi tahu bahwa laga kontra Islandia termasuk dalam pertandingan internasional yang resmi sehingga jumlah pergantian pemain dibatasi.
Padahal sebelumnya, Robert telah dijanjikan bisa memasukkan 22 pemain yang sudah dipilih untuk menjalani laga tersebut.
Robert pun merasa kecewa atas kenyataan tersebut dan merasa dibohongi oleh PSSI.
"Saya berdiskusi dengan para pemain dan meminta maaf karena ini adalah informasi yang salah dari yang saya dapat," tutur Robert.
Baca Juga: Asisten Pelatih Arema Ingin Maksimalkan Jeda Kompetisi untuk Evaluasi
"Mereka harusnya bisa main semua tapi sangat jelas ini adalah standar Match International. Dalam arti lain, saya jadi pelatih resmi timnas Indonesia pada saat itu."
"Saya sangat kecewa dan semua orang harus tahu bahwa pada waktu itu PSSI yang menempatkan saya di situ," katanya melanjutkan.
Kejadian tersebut membuat kepercayaan Robert Alberts terhadap PSSI hilang.
Tak hanya itu, Robert pun menyatakan bahwa dirinya tidak ingin menjadi pelatih timnas Indonesia lagi akibat kejadian tersebut.
"Saya tidak akan lupa pada pengalaman itu dan saya tidak akan percaya lagi dengan PSSI karena pengalaman tersebut," ucap Robert.
"Saya benar-benar kecewa dengan apa yang telah terjadi," katanya mengakhiri.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | youtube |
Komentar