"Saat ini kondisi pemain baik semua. Kami terus melakukan komunikasi di grup WhatsApp," kata Charis Yulianto dikutip BolaSport.com dari Superskor.
Baca Juga: VIDEO - Gol Sadis Dejan Stankovic dari Jarak 51 Meter Bikin Malu Manuel Neuer
"Komunikasi sangat penting dilakukan meskipun tim saat ini libur panjang," jelas Charis.
Dengan berhentinya kompetisi, Arema FC harus menahan diri untuk kembali berlaga dan menunjukkan performa mereka.
Hingga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020, Arema FC belum menunjukkan penampilan konsisten dengan hanya meraih satu kemenangan.
Menyangkut hal ini, Charis masih optimistis Singo Edan dapat meraih trofi juara di lanjutan kompetisi yang masih panjang.
Baca Juga: Sama dengan Kiper Borneo FC, Gelandang Persita Gelar Akad Nikah secara Tertutup
"Kompetisi masih panjang dan persaingannya masih jauh. Kansnya juga masih sama."
Kini Charis dan tim pelatih memikirkan bagaimana memaksimalkan waktu jeda kompetisi untuk mengevaluasi kelemahan-kelemahan Arema FC pada tiga pekan awal liga.
Salah satunya adalah masalah di lini belakang dan lini depan.
"Semua tim pasti melakukan evaluasi, termasuk kami. Kami ingin memaksimalkan masa jeda ini agar bisa tampil lebih baik lagi nanti," ucapnya manambahkan.
"Lini belakang kami sangat rapuh. Lini depan kami kurang tenang dalam menyelesaikan beberapa peluang," tandas Charis Yulianto.
Baca Juga: Persita Potong Gaji 90 persen, Pelatih Fisik: Saya Tetap Lapang Dada
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | superskor |
Komentar