Tan Kim Her selanjutnya bergabung pada April tahun lalu setelah menjalani tiga 3,5 tahun kontrak dengan Asosiasi Bulu Tangkis India.
Gan mengantar Yuta Watanabe/Arisa Higashino sebagai ganda campuran pertama Jepang yang meraih gelar All England pada 2018.
Tan juga andil membuat pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe sebagai ganda putra pertama Jepang yang menjuarai All England.
Gan dan Tan akan ditugaskan memimpin para pemain mereka untuk merebut emas ketika Olimpiade digelar di negara mereka sendiri.
Belum ada pebulu tangkis Jepang yang pernah memenangkan medali pada sektor ganda putra ganda campuran sejak bulu tangkis dipertandingkan pada Olimpiade Barcelona 1992.
Baca Juga: Ganda Putra India Berharap Segera Dapat Pengganti Flandy Limpele
Adapun legenda ganda Korea Selatan, Joo-bong, mencatat rekor dengan mengabdi dengan Asosiasi Bulu Tangkis Jepang lebih dari 17 tahun.
Park Joo-bong merupakan peraih medali emas ganda putra pada Olimpiade Barcelona 1992. Dia berperan penting dalam mengubah Jepang dari kegagalan besar pada Olimpiade Athena 2004 menjadi kekuatan baru dengan para pemain mereka menghasilkan beberapa prestasi luar biasa.
Prestasi ini termasuk ketika tim bulu tangkis Jepang memenangkan Piala Thomas pertama mereka pada 2014.
Selain itu, pasangan ganda putri Misako Matsutomo/Ayaka Takahashi menciptakan sejarah sebagai orang Jepang pertama yang memenangkan emas dari cabang olahraga bulu tangkis pada Olimpiade Rio 2016.
Baca Juga: Chan Peng Soon/Goh Liu Ying Akhirnya Dapat Perpanjangan Kontrak
Di bawah kepemimpinan Park Joo-bong, Jepang juga menghasilkan dua juara dunia pertama di tunggal putra dan putri.
Tunggal putri, Nozomi Okuhara mencapai prestasi dengan menjadi juara dunia pada 2017 dan diikuti oleh Kento Momota yang memenangkan gelar juara dunia tunggal putra secara berurutan pada 2018 dan 2019.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar