BOLASPORT.COM - Pelatih timnas bulu tangkis Jepang asal Malaysia, Jeremy Gan dan Tan Kim Her, akan bertugas lebih lama dalam Negeri Matahari Terbit.
Jeremy dan Kim Her, yang bertanggung jawab atas sektor ganda campuran dan tunggal putra, termasuk diantara enam anggota timnas bulu tangkis Jepang yang dipimpin oleh pelaih kepala, Park Joo-bong yang melakukan perpanjang kontrak.
Perpanjangan kontrak itu dilakukan setelah Olimpiade Tokyo 2020 ditunda pada tahun depan.
Asosiasi Bulu Tangkis Jepang senang dengan kinerja pelatih mereka dan ingin mempertahankan Park Joo-bong dan para pelatih meskipun kontrak mereka berlaku hingga Maret 2021.
Tiga pelatih lainnya adalah Kei Nakashima (ganda putri), Choi Sang-beom (tunggal putri) dan Yosuke Nakanishi (tunggal putra).
Pejabat senior Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (Nippon Badminton Association/NBA) Kinji Zeniya berharap bahwa enam pelatih akan berkomitmen sampai setidaknya Olimpiade Tokyo 2020 yang telah dijadwal ulang hingga 23 Juli-8 Agustus 2021.
"Saya ingin semua orang melanjutkan (kontrak mereka). Saya pikir Park (Joo-bong) berniat melakukannya, dan begitu juga staf pelatih lainnya, kata Zeniya mengatakan kepada surat kabar harian olahraga Jepang, Nikkan Sports, dilansir BolaSport.com dari The Star.
Jeremy Gan adalah orang pertama yang bergabung dengan Asosiasi Bulu Tangkis Jepang pada Januari 2018.
Baca Juga: Olimpiade 2020 Ditunda, BAM Ungkap Kemungkinan Pergantian Pelatih
Tan Kim Her selanjutnya bergabung pada April tahun lalu setelah menjalani tiga 3,5 tahun kontrak dengan Asosiasi Bulu Tangkis India.
Gan mengantar Yuta Watanabe/Arisa Higashino sebagai ganda campuran pertama Jepang yang meraih gelar All England pada 2018.
Tan juga andil membuat pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe sebagai ganda putra pertama Jepang yang menjuarai All England.
Gan dan Tan akan ditugaskan memimpin para pemain mereka untuk merebut emas ketika Olimpiade digelar di negara mereka sendiri.
Belum ada pebulu tangkis Jepang yang pernah memenangkan medali pada sektor ganda putra ganda campuran sejak bulu tangkis dipertandingkan pada Olimpiade Barcelona 1992.
Baca Juga: Ganda Putra India Berharap Segera Dapat Pengganti Flandy Limpele
Adapun legenda ganda Korea Selatan, Joo-bong, mencatat rekor dengan mengabdi dengan Asosiasi Bulu Tangkis Jepang lebih dari 17 tahun.
Park Joo-bong merupakan peraih medali emas ganda putra pada Olimpiade Barcelona 1992. Dia berperan penting dalam mengubah Jepang dari kegagalan besar pada Olimpiade Athena 2004 menjadi kekuatan baru dengan para pemain mereka menghasilkan beberapa prestasi luar biasa.
Prestasi ini termasuk ketika tim bulu tangkis Jepang memenangkan Piala Thomas pertama mereka pada 2014.
Selain itu, pasangan ganda putri Misako Matsutomo/Ayaka Takahashi menciptakan sejarah sebagai orang Jepang pertama yang memenangkan emas dari cabang olahraga bulu tangkis pada Olimpiade Rio 2016.
Baca Juga: Chan Peng Soon/Goh Liu Ying Akhirnya Dapat Perpanjangan Kontrak
Di bawah kepemimpinan Park Joo-bong, Jepang juga menghasilkan dua juara dunia pertama di tunggal putra dan putri.
Tunggal putri, Nozomi Okuhara mencapai prestasi dengan menjadi juara dunia pada 2017 dan diikuti oleh Kento Momota yang memenangkan gelar juara dunia tunggal putra secara berurutan pada 2018 dan 2019.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar