Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gelar All England Open 2020 yang Diraih Praveen/Melati Tak Mengejutkan

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 6 April 2020 | 16:05 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan (kanan)/Melati Daeva Oktavianti, berpose di atas podium kampiun All England Open 2020, di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan (kanan)/Melati Daeva Oktavianti, berpose di atas podium kampiun All England Open 2020, di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020).

BOLASPORT.COM - Asisten pelatih ganda campuran nasional Indonesia, Nova Widianto, mengaku tidak terkejut dengan gelar juara All England Open 2020 yang diraih Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Menurut Nova Widianto, persiapan kedua anak didiknya tersebut sangat matang.

Tak hanya itu, secara personal, Praveen Jordan juga memiliki sejarah juara di Arena Birmingham.

Pada tahun 2016, Praveen sukses naik ke podium kampiun All England Open untuk pertama kalinya bersama tandemnya saat itu, Debby Susanto.

Duet Praveen/Debby menjadi juara setelah mengalahkan wakil Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, dengan skor 21-12, 21-17.

Baca Juga: Pusarla V Sindhu Tidak Heran Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda

Meski begitu, bukan berarti perjuangan Praveen/Melati menuju podium kampiun pada tahun ini jadi berlangsung mudah.

Sebaliknya, pasangan yang kini menempati peringat keempat dunia itu harus berjuang keras pada setiap pertandingan, termasuk laga final.

Menjumpai wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, Praveen/Melati dipaksa bermain tiga gim dulu sebelum akhirnya menang dengan skor 21-15, 17-21, 21-8.

"Persiapan mereka kali ini sungguh baik. Kita sudah melihat Praveen memiliki kendala non-teknis, sedangkah Meli (Melati) bermasalah dengan pertahanannya," ucap Nova, dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.

"Namun (pada laga final), kelemahan mereka nyaris tidak tampak. Praveen bisa fokus bahkan setelah dia berbuat salah. Meli juga bertahan dengan bagus."

"Saat laga final, saya tidak cemas dengan pola main mereka, tetapi lebih ke masalah mental dan faktor psikologi. Terutama Meli, yang kerap tegang saat bertanding pada babak final."

"Akan tetapi, cara mereka membalikkan itu semua (kecemasan saya) tidak terduga. Meli tampil luar biasa, mulai dari babak kesatu sampai final. Kami (pelatih) tidak kaget dengan hasil ini karena mereka betul-betul mempersiapkan semuanya," kata Nova lagi.

Baca Juga: Cerita Mike Tyson yang Gagal Lakoni Pertarungan Melawan Gorila

Praveen/Melati mengawali perjalanan mereka pada All England Open 2020 dengan mudah setelah mengalahkan Wang Chi-lin/Cheng Chi-ya (Taiwan) dua gim langsung, 21-9, 21-18.

Namun, setelah itu, Praveen/Melati selalu bertanding tiga gim dengan lawan-lawan mereka, mulai dari Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia) pada babak kedua, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) pada perempat final, Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) pada semifinal, sampai Puavaranukroh/Taerattanachai pada final.

Bahkan, Praveen/Melati sudah nyaris tersingkir setelah tertinggal 10-18 dari Wang/Huang pada gim kedua.

Sebelumnya, pada gim kesatu, Praveen/Melati kalah dengan skor 15-21.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Ambil Jatah Wild Card, Bos Honda: Dia Harus Hati-hati

Akan tetapi, di luar dugaan, mereka mampu bangkit dan berbalik menang atas Wang/Huang.

Saking epiknya, pertandingan itu sampai menjadi laga terbaik turnamen.

Sehari kemudian, Praveen/Melati sempat menyia-nyiakan kesempatan tiga match point pada gim kedua kontra Ellis/Smith.

Namun, mereka lagi-lagi mampu kembali menemukan irama permainan dan mengalahkan wakil tuan rumah via rubber game.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menyadari bahwa mereka masih rentan tergelincir dengan performa saat ini.

Usai meraih dua gelar juara secara beruntun pada turnamen Denmark Open dan French Open 2019, penampilan mereka terjun bebas pada lima turnamen selanjutnya.

Kini, titel kampiun All England Open 2020 diharapkan bisa menjadi tonggak baru dalam perjalanan karier mereka bersama.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BWF
REKOMENDASI HARI INI

Update Ranking BWF - Sabar/Reza Mantapkan Diri Jadi Deputi Fajar/Rian, 1 Lagi Raja Sudah Lengser

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136