"Indonesia mengalami overpopulasi, pemerintahnya menyembunyikan data statistik (pasien positif virus corona) dengan mengatakan bahwa situasi aman dan terkendali," ucapnya lagi.
Bakmaz sendiri mengakui bila pada awalnya dia tidak terlalu memikirkan persoalan virus corona di Indonesia.
Sebab, pemerintah saat itu memang belum menyatakan bahwa Indonesia berada pada situasi darurat akibat virus corona.
Sebelum Maret 2020, tidak ada satu pun rakyat Indonesia yang dinyatakan positif terjangkit virus yang berasal dari Wuhan itu.
Baca Juga: Dua Klub Liga Inggris Tertarik Boyong Gelandang Tengah AC Milan
Namun, kenyataan bahwa perkembangan virus yang meningkat pesat membuat Bakmaz segera mengambil keputusan untuk pulang ke Australia.
Terlebih, sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan yang berpotensi meningkatkan penyebaran virus corona akibat mudik dan perayaan Lebaran.
"Saya orang yang religius, dan Presiden (Joko Widodo) menyatakan bahwa Indonesia baik-baik saja karena kekuatan doa," tuturnya.
Baca Juga: Liverpool Dekati Klub Bundesliga untuk Rekrut Pemain Baru
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Fox Sports Australia |
Komentar