"Ibu saya akan memasak sup ayam. Saya tidak pulang selama 18 bulan, jadi saya sangat tidak sabar," ujarnya lagi.
Bakmaz sendiri memilih untuk menaati aturan untuk menjalani karantina karena tidak ingin memperbesar resiko penularan virus corona.
Pemain yang pernah berpetualang di Liga Eropa itu tidak ingin mengambil resiko menularkan COVID-19 kepada orang tuanya yang telah berusia lanjut.
Bakmaz tidak merasa keberatan meski harus menghabiskan waktunya di kamar hotel yang dideskripsikan seperti penjara, karena sempit dan hanya memiliki satu jendela yang tak bisa dibuka.
Baca Juga: Jemawanya Bos Repsol Honda karena Sukses Amankan Jasa Marc Marquez hingga 2024
"Saya bisa saja jadi pembawa virus, kalau saya kembali ke orang tua saya yang usianya sudah lebih dari 70 tahun, saya tidak ingin menulari mereka," kata Ante Bakmaz.
"Sekarang tergantung dengan siapa orang yang ingin kalian jaga," katanya menambahkan.
Ante Bakmaz telah meninggalkan Indonesia pada Sabtu (28/3/2020) dan tiba di Australia pada Minggu (29/3/2020) pukul 10.00 waktu setempat.
Bakmaz harus menjalani masa karantina selama 14 hari dan diperbolehkan keluar sebelum Minggu (12/4/2020).
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Fox Sports Australia |
Komentar