Amiruddin mengaku terkesan dengan sikap dari para pemain yang masih tetap menyisihkan gaji.
Awalnya Amiruddin tidak yakin dengan ide ini bisa diterima oleh para pemain karena situasi yang sedang sulit.
Baca Juga: Cara Unik Cukur Rambut Rizky Pora di Tengah Pandemi Covid-19
"Sebenarnya kami tidak yakin ide ini bisa terwujud karena kita semua tahu bahwa gaji yang akan diterima tinggal 25% akibat liga untuk sementara distop," kata Amiruddin seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Borneo FC.
"Tapi Masya Allah, respons dari kawan-kawan semua sangat antusias. Semoga ini dapat membantu. Terima kasih untuk teman-teman semua, semoga berkah. Amin," tutur Amiruddin.
Sementara itu, pemain Borneo FC, Sultan Samma, menganggap keputusan untuk menyisihkan gaji merupakan bentuk kepedulian mereka.
Bantuan dari pemain Borneo FC diharapkan bisa membantu dalam upaya menangani COVID-19.
Baca Juga: Satu Keunggulan Valentino Rossi Bikin Jorge Lorenzo Frustrasi Saat Jadi Rival
Selain itu, Sultan Samma berharap pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga kompetisi bisa kembali berjalan dengan normal.
"Ya, ini kesepakatan pemain untuk disumbangkan bagi penanganan wabah virus corona," ujar Sultan.
"Ini hal yang baik. Semoga bisa membantu meringankan beban bersama dalam penanganan pandemi COVID-19 ini," tutur pemain berusia 33 tahun itu.
"Ini bentuk solidaritas pemain Borneo FC yang peduli terhadap sesama. Mohon doanya juga semoga COVID-19 ini hilang secepatnya dan kita bisa kembali bermain bola di liga," tutup pemain asal Samarinda itu.
Tercatat hingga Senin (6/4/2020), 2.491 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona di Indonesia dengan 192 sembuh dan 209 orang meninggal dunia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bornefc.id |
Komentar