Karena seperti kita ketahui bahwa pada tahun 1999, Timor Leste yang pada saat itu masih bernama Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia.
Baca Juga: Pelatih Kiper Arema FC Evaluasi Tim di Tengah Libur Kompetisi
Luis Simoes pun menjadi salah satu yang pro kepada kemerdekaan Timor Timur dari Indonesia dan berpindah kewarganegaraan.
Hanya, setelah dirinya bergabung bersama Persib, PSSI saat itu masih bingung dengan status para pemain dari Timor Leste atau Timor Timur.
Secara fakta, seharusnya Luis Simoes tercatat sebagai pemain asing di Liga Indonesia, namun pada saat itu justru PSSI masih menganggap bahwa pemain dari Timor Leste adalah warga negara Indonesia.
"Saat itu dalam pendaftaran di liga, saya masih dimintai KTP Indonesia, tetapi saat itu Timor Timur sudah bukan bagian dari Indonesia."
Baca Juga: Fisioterapis Persib Bandung Bocorkan Kondisi Terbaru Teja Paku Alam
"Saya merasa saya sudah orang Timor Leste karena saya pro kemerdekaan Timor Timur dan sudah bukan warga negara Indonesia lagi," jelasnya.
Karena hal itulah hingga saat ini Luis Simoes dianggap sebagai pemain lokal Indonesia, padahal faktanya ia bukan lagi pemain Indonesia alias pemain asing.
Hingga akhirnya sejarah pun tidak mencatatnya dan seakan saat ini ia sudah terlupakan.
Luis pun hanya bertahan selama semusim di Persib sebelum pulang kembali ke negaranya dan memutuskan untuk gantung sepatu pada usia 27 tahun.
Padahal, saat itu dirinya masih ingin berbaju Persib Bandung, namun karena keadaan yang tidak mendukung akhirnya ia mengambil keputusan yang menurutnya sangat berat itu.
Baca Juga: Pelatih PSS Sleman Harap Semua Tetap Waspada Hadapi Pandemi COVID-19
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar