Namun, bukan hanya karena kehadiran Bentacur saja yang membuat pemuncak klasemen sementara Serie A itu memutuskan untuk menjual Pjanic.
Alasan lainnya karena Juventus sedang membutuhkan banyak pemasukan di tengah merebaknya penyakit virus corona atau COVID-19.
Pandemi COVID-19 menyebabkan banyak klub di dunia harus memutar otak untuk menstabilkan keuangan mereka.
Hal itu lantaran banyaknya kompetisi sepak bola yang terpaksa harus berhenti dan membuat pendapatan klub berkurang.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Goal International |