Setelah melakukan lap pemanasan bersama pebalap lainnya, motor Honda RC213 yang ditunggangi Marquez tiba-tiba mogok.
Marquez yang panik langsung mendorong motornya demi menyalakan kembali mesinnya. Padahal, dalam situasi demikian, pembalap harus start dari pitlane.
Miskomunikasi dengan marshal membuat Marquez tetap start dari barisannya. Keputusan itu membuat Marquez mendapat penalti untuk masuk ke pitlane di tengah balapan.
Alhasil, Marquez yang sempat memimpin lomba justru kehilangan momentum sehingga harus memulai kembali perjuangannya dari posisi ke-20.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Debut Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP, Rossi Masih Culun, dan Tiket Cuma 25 Ribu
Marquez kalap. Berbekal keunggulan ritme balapan yang jauh di atas rival-rivalnya, pembalap tim Repsol Honda tersebut merangsek ke depan.
Namun, terlalu besarnya hasrat untuk memenangi balapan membuat Marquez beberapa kali bersenggolan dengan pembalap lain ketika berusaha menyalip.
Marquez mendapat penalti turun satu posisi ketika membuat manuver berbahaya saat mendahului Aleix Espargaro (Aprilia Gresini) di Tikungan 13 pada lap ke-13.
Hukuman itu justru membuat Marquez semakin trengginas. Marquez terkena getahnya saat berniat menyalip Rossi untuk posisi keenam pada lap ke-20.
Baca Juga: Jose Mourinho dan 4 Pemain Tottenham Hotspur Ketahuan Latihan Bareng
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar