BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, menceritakan tentang rasa sakitnya dikalahkan oleh Fabio Quartararo.
Berstatus sebagai didikan Valentino Rossi di VR46 Academy bukan jaminan Franco Morbidelli tampil gemilang.
Pembalap asal Italia ini belum mampu memperlihatkan kemampuan terbaik seperti ketika menjadi juara dunia Moto2 2017.
Sejak berhasil menjadi kampiun tiga tahun lalu, dia gagal menunjukkan peforma terbaik ketika naik ke kelas MotoGP.
Baca Juga: Bukan soal Gelar, Inilah Alasan Justin Gaethje Mau Gantikan Khabib Nurmagomedov dalam UFC 249
Apalagi derita Morbidelli ditambah dengan kehadiran Fabio Quartararo sebagai rekan satu timnya.
Quartararo tampil melejit setelah dipandang sinis karena belum menunjukkan peforma kompetitif di kelas bawah seperti Moto2 dan Moto3 selama berkarier.
Akan tetapi, pembalap Prancis itu sukses menjadi Rookie of the Year setelah bercokol di peringkat ke-5 klasemen akhir MotoGP 2019.
Akibat dari kondisi tersebut, Morbidelli pun dibuat sedih dan hatinya terkoyak-koyak rasa sakit.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar