Berawal dari skema serangan dari sisi kanan pertahanan Madrid, bola diarahkan ke ujung tombak Barcelona, Samuel Eto'o.
Tidak adanya ruang untuk melepaskan tembakan membuat Eto'o dengan cepat memutuskan melakukan umpan terobosan melebar.
???? Messi on the cover of @mundodeportivo in 2007 after his first hat-trick in El Clásico #fcblive #ElClásico pic.twitter.com/9GIbMYgyZW
— FCBarcelonaFl #StayHome ???? (@FCBarcelonaFl) February 26, 2019
Hanya dengan sekali mengontrol bola, Messi langsung melepaskan tendangan kaki kiri tanpa sanggup diantisipasi kiper Madrid, Iker Casillas.
Ketatnya pengawalan membuat Ronaldinho dan Eto'o begitu kesulitan mencetak gol.
Situasi tersebut justru menjadi keuntungan bagi Messi karena tidak mendapatkan pengawalan berlapis.
Hal itu terlihat saat Messi mencetak gol kedua yang membuat laga ini imbang 2-2 pada menit ke-27.
Baca Juga: Warisan Glenn Fredly untuk Sepak Bola, Pesan Perdamaian Lewat Cahaya dari Timur
Tusukan ke jantung pertahanan Madrid yang melibatkan Deco, Ronaldinho, dan Eto'o terbentur garis pertahanan terakhir, yakni Casillas.
Namun, seusai menggagalkan peluang emas Ronaldinho, tepisan Casillas justru mengarah ke Messi yang berdiri bebas tanpa kawalan di dalam kotak penalti.
Tanpa melakukan kontrol bola, Messi langsung melepas tembakan kaki kiri dan berhasil menggetarkan jala gawang Madrid.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com, juara.net |
Komentar