Pasalnya keuangan klub sebagian besar didapatkan dari penjualan tiket pertandingan.
"Menjalankan pertandingan tanpa penonton akan berdampak kerugian pada PSSI dan klub karena 80 persen pendanaan didapatkan dari sponsor sertapenjualan tiket," ujar Yoyok.
Lebih lanjut lagi, kompetisi yang digelar tanpa penonton juga dianggap Yoyok tak 100 persen menghentikan mobilitas para suporter untuk berkumpul.
Meski tak dapat menonton ke stadion secara langsung, kemungkinan suporter melakukan nonton bareng akan tercipta bila ada pertandingan.
Oleh sebab itu, menurut Yoyok, menghentikan sementara kompetisi merupakan satu-satunya langkah yang tepat.
"Dalam kondisi ini memang harus dilakukan penghentian keseluruhan olah raga, baik itu dengan penonton maupun tanpa penonton dalam pertandingan," tegas Yoyok.
Baca Juga: Luis Simoes, dari Persija, Nomor Keramat, hingga Saksi Sejarah Yusuf Bachtiar
Akan tetapi, Yoyok berharap kompetisi musim ini nantinya dapat kembali dilanjutkan.
Karena apabila dihentikan permanen, para pemain sepak bola akan tak memiliki pekerjaan hingga musim tahun depan dimulai.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar