Jika dibandingkan dengan empat nama di atas, rasanya sosok Comvalius menjadi salah satu eks top scorer Liga Indonesia yang paling buruk performanya.
Dari tiga pertandingan yang telah dilakoni Persipura, Comvalius baru bermain dua kali tanpa mengoleksi gol.
Jika ditilik dari dua musim sebelumnya, memang ketajaman bomber asal Belanda itu mulai menurun.
Pada 2018, Comvalius bahkan tak banyak mendapatkan kesempatan bermain di klub Thailand, Suphanburi FC.
Musim lalu, ia juga tak bisa berbuat banyak bersama Arema FC di Liga 1 2019.
Baca Juga: Winger Persija Akui Sulit Pertahankan Metode Latihan Akibat Covid-19
Penyerang berpostur 192 cm itu hanya mampu mencetak lima gol bersama skuad Singo Edan.
Tentu hal ini berbanding jauh dengan statusnya sebagai top scorer Liga 1 2017 kala membela Bali United.
Bahkan dengan torehan 37 golnya, Comvalius memecahkan rekor gol terbanyak di kasta tertinggi sepak bola Indonesia milik eks pemain Bandung Raya FC, Peri Sandria.
Dengan berhentinya kompetisi untuk sementara membuat para mantan top scorer ini harus menunda persaingan di Liga 1 2020.
PSSI telah memutuskan untuk menghentikan Liga hingga 29 Mei 2020 menyusul kondisi pandemi virus corona di Indonesia.
Jika pada tanggal tersebut pemerintah menyatakan situasi normal, maka Liga baru bisa dimulai kembali pada 1 Juli 2020.
View this post on Instagram
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar