BOLASPORT.COM - Lima penyerang yang pernah menjadi top scorer di Liga Indonesia kembali adu tajam dalam gelaran Liga 1 2020.
Genderang pertempuran antarkontestan di Liga 1 2020 telah dimulai pada 29 Februari 2020.
Pada partai pembuka, para penyerang tokcer mulai unjuk gigi bersama tim masing-masing di Liga 1 2020.
Salah satunya adalah top scorer musim lalu, Marko Simic.
Baca Juga: Termasuk Persib, 7 Tim Ini Belum Pernah Turun Kasta Sejak Era ISL 2008/2009
Bomber Persija Jakarta itu menyumbang satu gol ketika timnya menaklukkan Borneo FC dengan skor 3-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada 1 Maret 2020.
Tak hanya Simic, barisan mantan top scorer Liga Indonesia lainnya juga kembali bersaing di Liga 1 2020.
Berikut disajikan lima nama mantan top scorer Liga Indonesia yang masih akan bertarung di Liga 1 2020.
1. Alberto Goncalves (Madura United)
Pemain yang akrab disapa Beto itu pernah tercatat sebagai top scorer di Liga Indonesia pada 2011 dan 2016.
Pada musim 2011, Beto membukukan 25 gol bersama Persiputa Jayapura.
Musim 2016, Beto menorehkan 25 gol bersama Sriwijaya FC.
Kini diusianya yang mencapai 39 tahun, Beto masih menjadi juru gedor andalan Madura United.
Penyerang naturalisasi Indonesia ini sudah mengoleksi tiga gol di tiga laga awal Liga 1 2020.
2. Boaz Solossa (Persipura Jayapura)
Boaz Solossa masih menjadi salah satu penyerang lokal mematikan di Liga Indonesia.
Di usianya yang mencapai 34 tahun, Boaz tetap menjadi pilihan utama di lini serang Persipura Jayapura.
Baca Juga: Media Vietnam Sebut Bambang Pamungkas Layak Jadi Legenda Asia Tenggara
Satu gol telah dipersembahkan Boaz ketika Persipura bentrok dengan PSIS Semarang di laga perdana Liga 1 2020.
Jauh sebelum ini, Boaz telah menyandang gelar top scorer di Liga Indonesia pada edisi 2008/2009, 2010/2011, dan 2013.
3. Aleksandar Rakic (Barito Putera)
Aleksandar Rakic memulai debutnya di Liga Indonesia dengan torehan manis.
Ia tercatat sebagai top scorer Liga 1 2018 bersama PS Tira yang saat ini bernama Persikabo 1973.
Striker berusia 32 tahun itu mampu menunjukkan ketajaman meski timnya berada di papan bawah klasemen.
Lima golnya di dua laga terakhir menyelamatkan The Warrior dari zona degradasi Liga 1 2018.
Penyerang asal Serbia itu membukukan 21 gol bersama PS Tira di Liga 1 2018.
Setelah sempat hijrah ke Madura United musim lalu, kini Rakic berpindah ke kontestan Liga 1 lainnya, Barito Putera.
Dari tiga pertandingan, Rakic baru mencetak satu gol untuk skuad berjulukan Laskar Antasari.
4. Marko Simic (Persija Jakarta)
Penampilan apik Marko Simic musim lalu membuat manajemen Persija memperpanjang kontraknya.
Ya, bomber asal Kroasia itu tercatat sebagai top scorer Liga 1 2019 dengan torehan 28 gol.
Di dua laga awal Liga 1 2020, Simic memang belum terlihat menonjol bersama Persija.
Meski selalu bermain penuh, 'Super' Simic hanya mampu mencetak satu gol tatkala Persija menggilas Borneo FC 3-2 pada laga perdana di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.
Torehan Simic justru kalah dari pemain anyar Persija, Evan Dimas Darmono, yang sudah membukukan dua gol.
5. Sylvano Comvalius (Persipura)
Jika dibandingkan dengan empat nama di atas, rasanya sosok Comvalius menjadi salah satu eks top scorer Liga Indonesia yang paling buruk performanya.
Dari tiga pertandingan yang telah dilakoni Persipura, Comvalius baru bermain dua kali tanpa mengoleksi gol.
Jika ditilik dari dua musim sebelumnya, memang ketajaman bomber asal Belanda itu mulai menurun.
Pada 2018, Comvalius bahkan tak banyak mendapatkan kesempatan bermain di klub Thailand, Suphanburi FC.
Musim lalu, ia juga tak bisa berbuat banyak bersama Arema FC di Liga 1 2019.
Baca Juga: Winger Persija Akui Sulit Pertahankan Metode Latihan Akibat Covid-19
Penyerang berpostur 192 cm itu hanya mampu mencetak lima gol bersama skuad Singo Edan.
Tentu hal ini berbanding jauh dengan statusnya sebagai top scorer Liga 1 2017 kala membela Bali United.
Bahkan dengan torehan 37 golnya, Comvalius memecahkan rekor gol terbanyak di kasta tertinggi sepak bola Indonesia milik eks pemain Bandung Raya FC, Peri Sandria.
Dengan berhentinya kompetisi untuk sementara membuat para mantan top scorer ini harus menunda persaingan di Liga 1 2020.
PSSI telah memutuskan untuk menghentikan Liga hingga 29 Mei 2020 menyusul kondisi pandemi virus corona di Indonesia.
Jika pada tanggal tersebut pemerintah menyatakan situasi normal, maka Liga baru bisa dimulai kembali pada 1 Juli 2020.
View this post on Instagram
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar