Baca Juga: Rexy Mainaky Ungkap Latihan Tim Bulu Tangkis di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Bantuan Jam Tangan
Setelah gagal menjadi juara dunia balap kelas utama, Biaggi kemudian memutuskan untuk rehat sejenak dari dunia balap selanjutnya.
Kemudian hampir 15 tahun, pembalap berjuluk El Corsario ini ternyata merindukan bersaing melawan Rossi.
"Saya merindukan saat-saat itu, tahun-tahun itu, dengan hasil baik maupun buruk," kata Biaggi kepada BT Sport yang dikutip BolaSport.com dari Diario As.
"Pada waktu itu adalah balapan yang menegangkan, tetapi selama bertahun-tahun saya mengerti sesuatu meskipun intensitasnya tinggi."
"Itu adalah hadiah bersama Rossi yang kami berikan kepada orang-orang tentang rivalitas yang baik di dalam maupun di luar lintasan, kami adalah orang yang berbeda," katanya menambahkan.
Baca Juga: Hati-hati KTM, Honda Sudah Beri Kode Ajak Pol Espargaro Gabung Tahun Depan
Selalu gagal mempersembahkan trofi juara dunia pertama dari kelas utama tak membuat Biaggi dendam dengan Rossi.
Dia tak menyesal pernah menjadi saingan pembalap Monster Energy Yamaha tersebut.
"Saya menghormatinya dan saya pikir dia berpikiran sama, bahkan dengan tahun-tahun sekarang saya merindukan saat-saat itu, dan saya ingin sekali dapat kembali," ucap Biaggi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | as.com |
Komentar