Todt meyakinkan bahwa FIA akan mengambil tanggung jawab dalam mendorong komitmen setiap tim agar bertahan.
"Saya yakin bahwa banyak tim, penyuplai, pabrikan, mereka mungkin harus meninjau ulang program mereka. Mereka mungkin akan terpaksa berhenti."
"Saya tidak ingin terlalu percaya diri, tetapi saya berharap beberapa pemilik tim atau sponsor tim akan menjaga motivasi," harapnya.
Baca Juga: Man United dan Arsenal Siap Berebut Gelandang Bayern Muenchen
Kunci dari menghadapi situasi saat ini adalah bagaimana memulai kejuaraan kembali, tetapi dalam minggu ini saja F1 sudah menunda kompetisi sampai balapan kesembilan pada Grand Prix Kanada.
Todt optimistis dan berbagi pandangannya dengan CEO F1, Chasey Carey, bahwa dalam kalendar saat ini masih memungkinkan untuk melangsungkan kejuaraan setelah masa lockdown dicabut.
"Begitu tahu bisa memulai, saya pikir kita benar-benar bisa melihat dua hingga tiga Grand Prix dalam sebulan," ujarnya.
"Jika kita mulai pada bulan Juli atau Agustus dan menuju ke Desember, kita memiliki enam bulan. Dari lima hingga enam bulan, dikalikan tiga."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar