"Ini semua berhubungan dengan pemulihan global yang akan menentukan di mana kami menggelar pertarungan."
"Trilogi duel tetap berada di jalur, kami sudah meletakkan ambisi untuk sementara seraya berharap mendapatkan tanggal yang tepat kini dan nanti. Masalah akan terselesaikan dan kami akan bekerja untuk sistem yang sudah diuji dan terbukti."
"Kami harus gesit dan fleksibel untuk melihat bagaimana ini terjadi karena ada banyak ketidakpastian. Normal yang baru akan terbentuk pada akhirnya, semua orang mengejar sedikit," kata DuBoef lagi.
Baca Juga: Reaksi Tony Ferguson Usai Batal Hadapi Justin Gaethje pada UFC 249
Tyson Fury dan Deontay Wilder sudah berduel sebanyak dua kali dalam dua tahun terakhir.
Pada pertemuan pertama yang terjadi di Staples Center, Los Angeles, California, AS, Desember 2018, berakhir dengan kontroversi karena para juri memutuskan hasil imbang.
Melalui hasil tersebut, Wilder pun tetap mempertahankan sabuk juara kelas berat versi WBC-nya.
14 bulan berselang atau tepatnya pada Februari 2020, Wilder akhirnya kehilangan titel kampiunnya tersebut setelah dikalahkan Fury.
Bertarung untuk kali kedua di MGM Grand, Las Vegas, Nevada, AS, Fury sukses meraih kemenangan TKO atas Wilder.
Kemenangan itu didapat Fury pada ronde ketujuh setelah sempat menjatuhan Wilder masing-masing pada ronde ketiga dan kelima.
Baca Juga: ESPN dan Netflix Segera Rilis Serial Dokumenter Michael Jordan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Boxing Scene |
Komentar