Selain berhasil dalam menarik penonton, Razali juga sukses menciptakan sejarah dengan menghasilkan pembalap Malaysia pertama yang turun di kelas MotoGP, Hafizh Syahrin.
Kemunculan Syahrin di tim Petronas Yamaha SRT pada tahun 2018 tak lepas dari kerja keras Razali membuat program pengembangan pembalap dan tim manajemen.
"Dengan menjalankan peran sebagai Team Principal SRT secara purnawaktu, saya akan bisa fokus 100 persen terhadap tanggung jawab saya," ucap Razali, dilansir BolaSport.com Crash.
"Saya menantikan waktu untuk menguatkan aktivasi dan hubungan dengan para partner, menarik perusahaan baru untuk bergabung dengan kami, meningkatkan fungsi tim sebagai platform Malaysia untuk berkompetisi di MotoGP, juga menguatkan kerja sama tim dengan pemerintah."
Baca Juga: Pebulu Tangkis Denmark Tantang Anthoy Ginting dkk Bermain Sepak Bola
"Menjadi CEO Sirkuit Internasional Sepang telah membuat saya hidup dalam mimpi, mengelola tim pada kejuaraan dunia lebih menakjubkan lagi."
"Saya tidak akan membuang kesempatan untuk membuat Malaysia merasa bangga, untuk melihat orang Malaysia lain bekerja dengan baik di tim dan mengharumkan nama negara di seluruh dunia, terbang di Jalur Gemilang sebagai duta Malaysia pada balap motor," kata Razali lagi.
Lebih lanjut, Razlan Razali mendoakan agar CEO baru terpilih Sirkuit Internasional Sepang akan mendapatkan sukses besar.
Pria asal Malaysia itu juga meyakini bahwa dewan direktur telah memilih sosok yang memiliki kemampuan dan hasrat, serta fasih berbicara di dalam dan di luar dunia motorsport.
Baca Juga: Walau Ragu, Chairman ATP Harap Tenis Bisa Digelar Agustus Mendatang
"Bersama tim, saya yakin CEO baru akan membawa kesuksesan sirkuit yang lebih tinggi, membangun apa yang sudah dicapai dalam beberapa tahun terakhir," kata Razali.
Kini, Razali akan fokus bersama Petronas Yamaha SRT yang memiliki pembalap potensial, Fabio Quartararo.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar