"Kami punya statement minta dihentikan ya situasi ini yang tidak menentu ini. Kami juga gak mau nanti kompetisi bila dijalankan lagi keadaannya malah jadi memaksa," kata Nyoman.
"Ini kan cuma sekedar usulan aja pandangan kami. kalau memang dihentikan mungkin lebih baik," tambah Nyoman.
Jika kompetisi sudah dipastikan untuk dilanjutkan, pastinya kontrak pemain akan kembali dibahas.
Pastinya setiap klub sudah menyiapkan opsi pembahasan kontrak ditengah situasi yang tidak bisa diprediksi.
Baca Juga: Pandemi COVID-19 Ubah Rencana Besar Man United soal Bursa Transfer
Nyoman mengaku akan tetap menghormat kontrak pemain hingga akhir musim jika kompetisi benar-benar dihentikan.
"Kalau masalah kontrak kami masih menghormati kontrak para pemain karena kami masih punya tanggungjawab sama pemain, memang di situasi saat ini memang boleh melakukan penyesuaian gaji," kata Nyoman.
"Kami masih menghormati kontrak pemain sampai akhir tahun," ujar Nyoman.
Sebelumnya, PSSI memperbolehkan klub membayar maksimal 25 persen dari kontrak normal sampai 29 Mei mendatang lantaran status force majeure.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar