"Suasana kala itu sangat tegang karena Valentino Rossi masih ingin menjadi nomor satu di tim ini," kata Jorge Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Dia tidak menginginkan kehadiran pembalap muda, dalam kasus ini adalah saya, untuk mengambil alih peranan di tim ini," tuturnya menambahkan.
Lebih jauh lagi, pria berusia 32 tahun itu menceritakan kedatangannya ke Yamaha semula disiapkan untuk menggantikan Valentino Rossi, yang seolah tergoda untuk banting stir menjadi pembalap F1.
Jorge Lorenzo sendiri kini menjalani peran barunya di Yamaha sebagai pembalap penguji setelah menyatakan pensiun pada akhir musim lalu.
"Yamaha merekrut saya ketika mereka mendengar bahwa Valentino Rossi akan pindah ke F1, saya sendiri naik ke kelas MotoGP dengan cara semacam ini," tuturnya.
"Saya menjalani proses adaptasi dengan sangat cepat bersama motor ini dan ini terlihat begitu alamiah untuk saya," ucap Jorge Lorenzo mengakhiri.
Baca Juga: Penyelenggara Tidak Terlalu Yakin Olimpiade 2021 Dapat Dilaksanakan Sesuai Jadwal
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Corsedimoto |
Komentar