Naluri mencetak gol Huntelaar mulai terlihat saat bergabung dengan SC Heerenveen.
Striker jangkung tersebut mencetak 33 gol dalam 46 pertandingan selama berkostum putih-biru.
Sekitar musim dingin tahun 2005, dengan nominal transfer senilai 9 juta euro ditambah sejumlah biaya kompensasi sesuai aturan FIFA, Huntelaar akhirnya melepaskan jangkarnya di ibu kota Belanda, Amsterdam.
Selama di Ajax Amsterdam, Huntelaar yang memiliki rekor 76 gol dalam 92 pertandingan dikenal sebagai pencetak gol ulung dan mulai mendapat julukan "The Hunter".
Baca Juga: Kapten Dortmund Tak Rela Jadon Sancho Pergi ke Man United
Di kompetisi domestik, Huntelaar adalah pencetak gol terbanyak musim 2005-2006 dan 2007-2008.
Pada awal tahun 2009, Real Madrid memboyong Huntelaar dengan mahar 20 juta euro.
Hanya bertahan satu musim di Santiago Bernabeu, ia kemudian pindah ke klub Serie A, AC Milan, dengan nilai transfer yang hampir mendekati 18 juta euro dengan durasi kontrak selama 4 tahun.
Cukup disayangkan pada awal musim 2010-2011, kedatangan Zlatan Ibrahimovic dari Barcelona memaksa The Hunter harus rela pergi dari San Siro untuk kemudian memulai petualangannya bersama Schalke 04 dan mencicipi aroma kompetisi Bundesliga untuk kali pertama.
Bersama The Royal Blues, Huntelaar kembali dipertemukan dengan rekan sejawatnya sekaligus legenda Real Madrid yang turut pindah ke Jerman, Raul Gonzalez.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Bundesliga |
Komentar