"Memang benar bahwa beberapa hari yang lalu dia berusia 34 tahun, tetapi itu adalah usia memungkinkan bagi pembalap yang sehat untuk melihat ke depan dua atau tiga tahun tanpa masalah."
Ciabatti juga memuji performa Petrucci yang menunjukkan performa terbaik dalam tes pramusim MotoGP 2020 di Qatar.
"Salah satu alasan mengapa kami menyesal tidak bisa membalap adalah keyakinan kami bahwa Danilo dapat mengekspresikan dirinya pada level tinggi. Dia adalah satu-satunya yang melakukan simulasi balapan penuh dan melakukannya dengan jeda waktu yang sangat cepat," aku Ciabatti.
"Kami memiliki Miller dan Bagnaia di Pramac. Mereka merupakan dua pembalap muda dan talenta terbaik yang ada saat ini pada MotoGP," ujar Ciabatti.
"Selain itu, ada Zarco dengan GP19 di Avintia. Dia adalah pembalap yang sudah terbukti cepat ketika dia berada di tim Tech 3 Yamaha pada 2017-2018."
Menurut Ciabatti, lima pembalap di bawah naungan Ducati memiliki durasi kontrak dengan Ducati memiliki hubungan yang sangat dekat dengannya.
"Jadi, kami akan melihat secara wajar mereka untuk memahami seperti apa pengaturan kontrak 2021-2022," kata Ciabatti.
Baca Juga: Tim Satelit Diuntungkan jika Seri Balap MotoGP 2020 Dikurangi?
Ditanya apakah ada bakat pada Moto2 untuk memperkuat Ducati, Ciabatti mengakui bahwa pihaknya telah mengikuti beberapa pembalap muda Italia sejak lama.
"Tentu saja, Enea Bastianini adalah pembalap yang kami amati meskipun dalam beberapa tahun terakhir ia belum memiliki spesifikasi yang diharapkan," ucap Ciabatti.
"Lorenzo Baldassarri tahun lalu memiliki awal yang spektakuler untuk musim ini, kemudian mengilang.. Tahun ini, dalam satu-satunya balapan yang dapat kami saksikan di Qatar, ia melakukan pekerjaan dengan baik."
"Kami selalu memperhatikan Moto2 dan Moto3. Tetapu, saya percaya untuk 2021 dan 2022 kami akan membuat pilihan diantara para pembalap yang saya sebutkan, bahkan jika kami belum membuat keputusan apa pun."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar