Baca Juga: Gio Reyna, Anak Ajaib Negeri Paman Sam Calon Kaka Baru di Bundesliga
Pertama, Chelsea mematok harga selangit untuk Kante.
Kante dibanderol The Blues mencapai 80 juta pounds (sekitar Rp 1,57 triliun).
Nominal tersebut dirasa berlebihan bagi kubu Los Blancos mengingat finansial mereka yang terdampak akibat merebaknya penyakit virus corona.
Chelsea are becoming more open to the idea of selling N'Golo Kante after an injury-ravaged season despite having three years on his contract. #CFC [DailyStar] pic.twitter.com/WjiTLtlWXH
— Chelsea News ®️ (@CFCNewsReport) April 9, 2020
Kedua, persoalan gaji sang pemain yang dinilai tidak sedikit.
Eks gelandang Leicester City tersebut menerima bayaran mencapai 300 ribu pounds (sekitar Rp 5,9 miliar) per pekan dan belum termasuk pajak.
Baca Juga: Rencana Baru UEFA untuk Gelar Kembali Liga Champions dan Liga Europa
Alasan terakhir adalah persoalan usia Kante, mengingat ia telah menginjak 29 tahun dan tahun ini bakal berusia 30 tahun.
Los Blancos sedang berjuang untuk membangun ulang lini tengah mereka dengan pemain usia muda.
Dua nama kandidat pemain anyar di lini tengah Real Madrid, yakni pemain Napoli, Fabian Ruiz (24 tahun), dan gelandang belia Rennes, Eduardo Camavinga (17 tahun).
Adapun Kante hanya tampil sebanyak 18 laga bersama Chelsea di Liga Inggris musim 2019-2020.
Minimnya jatah main diakibatkan cedera yang dialami Kante pada awal musim 2019-2020.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | The Express, Transfermarkt.com |
Komentar