Sementara Tyson rata-rata berhasil memberi pukulan berbahaya ke arah Berbick.
Bertindak sebagai penantang, satu pukulan Tyson sebenarnya sempat membuyarkan keseimbangan sang juara, Berbick.
Akan tetapi, Berbick mampu bertahan dan pertandingan dilanjutkan ke ronde kedua.
Baca Juga: Ini Kunci Petinju Antah-berantah Beri Kekalahan Pertama Mike Tyson
Ronde kedua lalu dimulai. Tyson terus menggempur pukulan-pukulan tajam ke arah Berbick.
Satu hook terakhir kemudian berhasil menumbangkan Berbick yang terjatuh dan sanggup bangkit lagi.
Selesai pertandingan, Tyson mencoba untuk mendatangi Berbick.
Dia berusaha untuk menyalami lawan bertandingnya tersebut.
Akan tetapi, Tyson dan mampu berbicara lebih banyak dengan Berbick yang memilih langsung keluar ring.
Baca Juga: Jika Berusia 20-an Tahun, Tyson Bisa Kalahkan Wilder, Joshua, dan Fury
Setelah berhasil menjadi pemenang, Tyson kemudian berbicara saat konferensi pers tentang kepercayaan diri jelang bertanding.
"Saya datang ke sini dengan sangat percaya diri dan saya tahu saya tidak akan meninggalkan ring ini tanpa kejuaraan dunia," kata Tyson dilansir BolaSport.com dari Talksport.
"Saya melayangkan pukulan yang mematikan dan akurat. Saya akan bertarung dengan siapa pun. Saya petinju terbaik di dunia. Tidak ada orang yang bisa mengalahkan saya," katanya menambahkan.
Cerita ini adalah awal mula Tyson menjadi undisputed champion atau juara tak terbantahkan tinju.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | youtube.com, TalkSport.com |
Komentar