Alasan Barcelona berniat menjual Dembele bukan hanya didasari pada masalah keuangan klub.
Riwayat cedera sang pemain juga membuat Barcelona merasa lebih baik melepas sang pemain sesegera mungkin.
Untuk mewujudkan hal itu, Barcelona bahkan dikabarkan siap merugi.
Baca Juga: Paul Pogba Ungkap Peran Kakaknya Saat Putuskan Hengkang dari Manchester United
Barcelona bersedia melepas Dembele dengan harga 60 juta euro (sekitar Rp1 triliun) atau nyaris separuh banderolnya saat dibeli dari Borussia Dortmund.
Seperti diketahui, Barcelona menebus Dembele dari Dortmund dengan harga 124 juta euro (sekitar Rp2,1 triliun) pada musim panas 2017.
Akan tetapi, meski sudah memasang harga rendah untuk pemain sekelas Dembele, Barcelona diperkirakan akan sulit dalam menjualnya.
Baca Juga: Soal Icardi, Juventus dan Inter Milan Bisa Pakai Jalur Barter Pemain
Pasalnya, seperti dikutip dari sumber yang sama, catatan cedera Dembele selama tiga tahun terakhir, dengan total tujuh cedera otot, akan membuat calon pembelinya berpikir berulang kali sebelum mengambil kesepakatan.
Itu risiko yang cukup besar untuk menghabiskan uang besar pada pemain yang kebugarannya kurang terjamin.
Selain itu, pasar transfer musim panas ini kemungkinan akan sangat terpengaruh oleh krisis pandemi virus corona, baik secara finansial maupun logistik.
Dengan begitu, sepertinya Dembele akan tetap menjadi pemain Barcelona setidaknya selama satu musim lagi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Marca |
Komentar