Wajah dan pose kerennya semakin sering beredar di berbagai produk.
Bak papan iklan berjalan, dia adalah ikon fashion terwahid. Setiap jengkal tubuhnya bak aset.
Di luar produk olahraga, dia membintangi produk pakaian, kesehatan, parfum dan kosmetik, gaya rambut, hingga perusahaan spa dan rekreasi.
Sir Alex gerah. Di matanya, kepribadian dan fokus Beckham buat sepak bola berubah.
Baca Juga: Kiper Muda Real Madrid Tak Bisa Berkata-kata Saat Ronaldo Memberinya Ponsel
Fergie dibuat kesal karena hal itu memengaruhi penurunan kinerja sang bintang dalam latihan.
Pada satu kesempatan, Beckham tak kunjung melepas penutup kepala saat latihan atau makan malam bersama tim cuma karena untuk menghindari terungkapnya gaya rambut baru oleh media.
“Saya putus asa terhadapnya. Saya bisa melihatnya ditelan oleh media dan agen-agen pengiklan,” ungkap Sir Alex dalam bukunya, My Autobiography.
Kisah sang winger rupawan di Old Trafford pun berakhir pada 2003.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | dailymail.co.uk, BolaSport.com, espnfc.co.uk |
Komentar