BOLASPORT.COM - Ganteng dan bertalenta spesial. Dua hal itu sudah cukup menjadikan David Beckham pemilik nomor 7 terpopuler dalam sejarah modern klub Manchester United.
Perjalanan hidup David Beckham penuh warna di Manchester United.
Tapak karier pria Inggris bernama lengkap David Robert Joseph Beckham di Old Trafford setidaknya terbagi dalam tiga fase besar.
Tahap pertama ialah kemunculannya sebagai bocah istimewa dari tim junior.
Bersama Ryan Giggs, Neville bersaudara, Paul Scholes, dan Nicky Butt, Beckham termasuk bagian 'Class of 92' yang menjadi tulang punggung klub di kemudian hari.
Di antara rekan seangkatannya itu, Becks menyita paling banyak perhatian.
Baca Juga: Kisah Duet Maut Ronaldo dan Christian Vieri di Inter, antara Impian dan Penyesalan
Baca Juga: MOMEN JUARA, Hattrick Perdana Lionel Messi, Spesial Penobatan Raja di El Clasico
Dari sisi wajah, pria kelahiran 2 Mei 1975 itu memang paling menjual.
Atribut fisik yang oke dilengkapi pula oleh bakat keren. Ingat gol Beckham ke gawang Wimbledon pada 17 Agustus 1996?
Saat itu, dia menjebol gawang musuh lewat tembakan lambung dari jarak setengah lapangan.
Momen itu disebut-sebut sebagai trampolin yang melontarkan Beckham ke tingkatan karier lebih tinggi.
“Seperti terbang ke awan. Gol itu mengubah hidup saya,” ujarnya kala itu.
Hampir setahun setelah kejadian tersebut, ikon United, Eric Cantona, memutuskan pensiun.
Akibatnya, kostum nomor 7 peninggalan King Eric lowong tanpa pemilik.
Beckham terpilih meneruskan tahta Cantona sebagai pemilik angka keramat itu.
Becks menanggalkan seragam bernomor 10 miliknya sebelumnya untuk dipakai striker anyar, Teddy Sheringham.
Setelah nomor keramat sah dimiliki Beckham, pilihan itu toh tidak keliru.
Dengan goresan angka 7 di punggungnya, Beckham memasuki tahap krusial yang kedua dalam kariernya.
Figur yang terkenal dengan ciri khas tendangan pisangnya itu menjadi ikon baru United disertai gelontoran prestasi.
"Dia sudah seperti putra saya,” ujar Sir Alex Ferguson menunjukkan betapa spesial peran Becks di United.
Baca Juga: Resep Tendangan Bebas ala Cristiano Ronaldo, Awalnya dari Main Pingpong
Baca Juga: Selamat Ultah Clarence Seedorf, Si Manusia Rekor Liga Champions yang Otaknya Encer
Sang manajer terkesan dengan peningkatan performa anak buahnya itu.
Becks juga istimewa karena selalu punya rapor paling oke di mata Fergie saat sesi latihan.
Namun, kejadian pada musim panas 1999 menjadi titik awal pada fase ketiga karier Beckham yang berujung “perceraian” dengan Sir Alex.
Saat itu, sang jagoan set-piece menikah dengan personel Spice Girls, Victoria Adams.
Peristiwa yang semakin menancapkan status Beckham sebagai selebritas papan atas.
Wajah dan pose kerennya semakin sering beredar di berbagai produk.
Bak papan iklan berjalan, dia adalah ikon fashion terwahid. Setiap jengkal tubuhnya bak aset.
Di luar produk olahraga, dia membintangi produk pakaian, kesehatan, parfum dan kosmetik, gaya rambut, hingga perusahaan spa dan rekreasi.
Sir Alex gerah. Di matanya, kepribadian dan fokus Beckham buat sepak bola berubah.
Baca Juga: Kiper Muda Real Madrid Tak Bisa Berkata-kata Saat Ronaldo Memberinya Ponsel
Fergie dibuat kesal karena hal itu memengaruhi penurunan kinerja sang bintang dalam latihan.
Pada satu kesempatan, Beckham tak kunjung melepas penutup kepala saat latihan atau makan malam bersama tim cuma karena untuk menghindari terungkapnya gaya rambut baru oleh media.
“Saya putus asa terhadapnya. Saya bisa melihatnya ditelan oleh media dan agen-agen pengiklan,” ungkap Sir Alex dalam bukunya, My Autobiography.
Kisah sang winger rupawan di Old Trafford pun berakhir pada 2003.
Pemicunya karena insiden sepatu terbang dari Ferguson yang melukai pelipis kiri Beckham usai menghadapi Arsenal di Piala FA, 15 Februari 2003.
Konflik antara sang manajer dan mantan anak emasnya itu berujung transfer Beckham ke raksasa Spanyol, Real Madrid.
Baca Juga: David Beckham Akui Sudah Dijual Mancheser United ke Barcelona pada 2003
Baca Juga: Kisah Aubameyang, Dijual AC Milan Receh, Kini Jadi Manusia 1,2 Triliun
“Dia bukan sebuah masalah sampai tiba pernikahannya. David jatuh cinta pada Victoria dan hal itu mengubah segalanya. Sejak saat itu, hidupnya tak pernah lagi sama,” kata Ferguson.
“Dia selebritas besar. Dia lebih besar dari manajernya. Sepak bola hanya bagian kecil dari hidupnya.”
"David adalah satu-satunya pemain saya yang memilih untuk terkenal di luar sepak bola. Ia pemain fantastis. Namun, dia membuyarkan kesempatan menjadi salah satu legenda terbesar klub dengan memilih mengejar gaya hidup selebritas," ucap sang opa legendaris.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | dailymail.co.uk, BolaSport.com, espnfc.co.uk |
Komentar