Oke, Pedrosa tidak start dari posisi paling belakang, melainkan start dari pit lane bersama tiga pembalap lainnya karena mengganti ban menjelang start.
Pedrosa saat itu memang melakukan perjudian karena memasang ban kering ketika kondisi trek belum kering benar akibat habis diguyur hujan.
Seperti diduga, melaju dengan ban kering saat trek masih basah bukan pekerjaan mudah. Pedrosa bahkan hampir melintir saat baru keluar dari pitlane.
Namun begitu, keputusan Pedrosa terbukti manjur. Aspal lintasan Sirkuit Ricardo Tormo mengering, pembalap lain pun kelabakan masuk ke pit untuk mengganti ban.
Pedrosa pun memanfaatkan keunggulannya untuk merangsek ke depan. Dia sendirian berduel dengan Jorge Lorenzo sementara rival-rivalnya tertinggal jauh di belakang.
Pedrosa sempat ketiban sial ketika dia melebar sehingga kehilangan momentum untuk menang. Untungnya, Lorenzo gagal finis karena terjatuh beberapa saat kemudian.
Pembalap berjulukan The Little Spaniard itu finis pertama. Dia unggul sejauh 37 detik (!) dari test rider Yamaha, Katsuyuki Nakasuga, yang menjadi runner-up.
Pedrosa juga sukses meng-overlap 7 dari 14 pembalap yang sanggup menuntaskan balapan penutup dari MotoGP musim 2012 tersebut.
Brad Binder - Moto3 Spanyol 2016
Baca Juga: Diam-diam Juan Mata Rindukan Mantan Rekannya di Manchester United
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar