Menurutnya, pihak Askot PSSI Depok belum menerima informasi apa pun terkait pembentukan tim baru di Kota Depok.
"Saya malah belum tahu. Askot juga belum dapat informasi soal itu," tutur Meiyadi saat dihubungi wartawan.
Baca Juga: 15 Kata dari Juergen Klopp Jadi Tuah Momen Comeback Hebat Liverpool di Anfield
"Belum ada konfirmasi juga ke kami, karena sejauh ini di wilayah naungan kami itu ada Depok United, Persikad 1999, dan Persipu. Tiga tim itu yang melakukan koordinasi dengan Askot PSSI Depok," katanya lagi.
Terkait keinginan RedBull Depok untuk ikut dalam Liga 3 Jawa Barat, Meiyadi menyatakan ada sejumlah proses yang harus dilalui.
Oleh sebab itu, tanpa adanya komunikasi dengan Askot PSSI Depok, maka RedBull Depok dipastikan tidak akan bisa mengikuti kompetisi tersebut.
Baca Juga: Muncul 2 Penantang Andy Ruiz, Ternyata Semuanya Pernah Dihajar Deontay Wilder
"Jadi prosesnya ke Askot dulu, tidak bisa langsung ke Asprov. Tetap akan melalui rekomendasi dari kami dulu. Belum ada komunikasi dari mereka ke kami," tutup Meiyadi.
RedBull Depok menjadi viral di media sosial akibat nama besar minuman energi asal Amerika Serikat tersebut.
Seperti diketahui, RedBull menjadi waralaba terpopuler di dunia sepak bola hingga saat ini.
Sebelumnya, terdapat sejumlah tim lain yang juga disponsori oleh minuman energi tersebut seperti New York Red Bulls (MLS), RB Leipzig (Bundesliga), dan RB Salzburg (Liga Austria).
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar