“Saya merasa sehat. Kami menjalani cek keselamatan setelah karantina 14 hari," katanya.
Selepas melakukan karantina, pemain kelahiran Subiaco, Australia tersebut menjelaskan dirinya kini memegang sertifikat sehat dari pemerintah Australia.
Sertifikat tersebut pernyataan bahwa orang yang memegangnya dinyatakan terbebas dari Covid-19 dan bukan merupakan ancaman bagi masyarakat Australia.
"Kemudian kami mendapat sertifikat sehat yang menyatakan kami bukan ancaman bagi masyarakat. Sehingga kami dapat melanjutkan hidup seperti biasa,” jelasnya.
Baca Juga: Jika Liga 1 2020 Dibatalkan, Arema FC Setuju pada Skenario PSSI
Hanya saja Aryn mengaku tetap mendapatkan prosedur ketat dari pemerintah Australia ketika berkumpul bersama keluarganya.
Menurutnya dari mulai jaga jarak hingga pemakaian masker menjadi aturan yang wajib dipatuhinya.
Ia pun memastikan akan menerapkan protokol kesehatan tersebut demi menjaga sanak keluarganya yang berada di rumah.
“Apa yang saya lakukan pasti sesuai dengan prosedur dan protokol rumah sakit. Jaga jarak fisik minimal 1-3 meter, dan juga selalu memakai masker dan steril tangan,” ujarnya.
Baca Juga: Wejangan dari Pelatih Persib untuk Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | persebaya.id |
Komentar