“Kalau bisa kompetisi jangan dihentikan. Siapa tahu setelah lebaran wabahnya bisa teratasi,” kata Sultan Samma, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Borneo FC.
Menurut pemain berusia 34 tahun itu, tren positif yang dimiliki oleh tim berjulukan Pesut Etam itu bisa jadi modal bagus untuk mengarungi kompetisi 2020.
“Terus terang sangat sayang jika dihentikan, karena Borneo FC sendiri saat ini dalam kondisi bagus dengan materi pemain lebih mumpuni untuk berkompetisi,” ucapnya.
Meski kompetisi Shopee Liga 1 2020 diwacanakan berhenti, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengatakan apabila kompetisi disetop, bakal ada turnamen pengganti atau turnamen khusus.
Namun, turnamen khusus itu masih dalam rangka wacana karena kompetisi Liga 1 2020 pun masih menunggu kepastian hingga akhir 29 Mei mendatang.
Apabila pemerintah menambah masa darurat, bisa jadi kompetisi Liga 1 2020 dihentikan secara permanen.
Baca Juga: Kiper Bhayangkara FC Manfaatkan Hutan Dekat Rumah untuk Berlatih Mandiri
Tetapi, menanggapi wacana tersebut, Sultan Samma mengatakan bahwa apabila rencana itu benar adanya, ia meminta ada kejelasan.
Pria bernomor punggung 22 itu tidak mempermasalahkan adanya kompetisi pengganti Liga 1.
Namun, Sultan meminta agar turnamen penggantinya jelas dan yang terpenting mutu serta kualitas turnamen benar-benar baik, bahkan setidaknya bisa semeriah Liga 1.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Borneofc.id |
Komentar