BOLASPORT.COM - Direktur Asosiasi Tim Balap Motor (IRTA) Herve Poncharal menjelaskan mengapa MotoGP harus memangkas biaya sebagai respons terhadap pandemi virus corona.
Sebelumnya, MotoGP melakukan pembekuan teknis motor hingga musim 2022. Namun, langkah-langkah pemotongan biaya tidak dapat berakhir di sana.
"Pembekuan ini adalah keputusan sangat baik yang diambil dengan segera dan suara bulat. Tetapi, kita perlu menemukan lebih banyak solusi," kata Poncharal dilansir BolaSport.com dari Crash.net.
Baca Juga: Fabio Quartararo Dinilai Akan Jadi Juara Dunia MotoGP Berikutnya?
"Saat ini seperti film fiksi ilmiah. Anda melihat langit dan tidak ada pesawat, Anda melihat kota-kota besar dan mereka kosong. Perekonomian seluruh dunia telah berhenti," ujar Poncharal.
"Ketika Anda melihat Italia, Spanyol, dan bahkan Prancis, di mana Anda tidak dapat melakukan bisnis apa pun selama hampir dua bulan. Anda tidak dapat mengharapkan sponsor membayar tim persis seperti dalam kontrak karena mereka mengambil tindakan drastis untuk bertahan hidup."
Pemegang hak komersial Dorna Sports memberikan bantuan keuangan untuk menyatukan tim Independen hingga balapan kembali berlangsung, sementara tim Moto2 dan Moto3 juga akan menerima beberapa dukungan ekstra.
"MotoGP sangat beruntung memiliki seseorang seperti Carmelo (Ezpeleta, CEO Dorna)," kata Poncharal.
"Dia sedang dalam pembicaraan sepanjang waktu dengan Bridgepoint, pemilik Dorna. Mereka berusaha lebih menjaga agar tim Independen bertahan, dan siap untuk berlomba ketika kami siap menggelar balapan," aku Poncharal.
Baca Juga: Dorna Tak Utamakan Gelar 2 Balapan MotoGP 2020 dalam 1 Pekan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar