"Jadi, sekarang kami memiliki beberapa dukungan untuk membantu kami selama tiga bulan ke depan (April, Mei dan Juni). Selama kami tidak membalap, tidak ada uang yang masuk untuk tim Independen kecuali dukungan luar biasa ini (dari Dorna)," ucap Poncharal.
Meski begitu, MotoGP dianggap akan menghadapi dunia yang sangat berbeda dibandingkan saat tes pramusim 2020 di Qatar pada 24 Februari.
Saat tim Independen didukung oleh Dorna, keenam tim pabrikan juga aman dalam jangka pendek karena dukungan dari pabrikan besar (Honda, Ducati, Yamaha, Suzuki, KTM. dan Aprilia yang bermitra dengan Gresini.
Krisis keuangan 2008 pada akhirnya mendorong Kawasaki dan Suzuki untuk meninggalkan balap grand prix.
Anggaran motorsport kini kembali menjadi sorotan dan pemotongan biaya kembali menjadi agenda utama MotoGP.
"Semakin lama krisis berlangsung, bahkan perusahaan yang kelihatannya baik-baik saja sekarang bisa dalam kesulitan. Ini sama untuk seluruh dunia, bukan hanya MotoGP," kata Poncharal.
Baca Juga: Makan Waktu, Manajer Tim Suzuki Tak Setuju Ada Tes Tambahan MotoGP
"Kita perlu memahami bahwa dunia tidak akan sama, anggaran tidak akan sama, investasi yang diizinkan oleh dewan pabrikan tidak akan sama. Kita perlu beradaptasi atau menjadi seperti dinosaurus."
"Jika kamu hanya bisa makan 20 kg makanan sehari dan kamu butuh 100 kg, kamu akan mati," ujar Poncharal.
Pandemi virus corona telah memaksa delapan balapan awal MotoGP 2020 dibatalkan atau ditunda karena pembatasan karantina wilayah di seluruh dunia.
Balapan pertama MotoGP 2020 sementara dijadwalkan pada GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Juni mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar